ACupOfReality

Cara Mengatasi Rasa Kurang Percaya Diri

 

cara mengatasi rasa kurang percaya diri

Setiap orang di dunia ini pasti, setidaknya sekali, pernah mengalami rasa kurang percaya diri. Apalagi di jaman yang semakin modern ini. Kurang percaya diri ini sering membuat kita menjadi insecure. Kalau Royaltea pernah mengalami kurang percaya diri, Royaltea datang ke tempat yang tepat, karena di postingan kali ini aku akan membahas seputar rasa kurang percaya diri.

Pertama-tama, kurang afdol rasanya kalau kita membahas tentang topik ini tanpa membahas tentang apa yang dimaksud dengan rasa kurang percaya diri itu sendiri.

Pengertian Rasa Kurang Percaya Diri


Rasa kurang percaya diri adalah pandangan negative dari seseorang terhadap dirinya sendiri. Dengan kata lain, rasa kurang percaya diri adalah bagaimana kita memandang diri kita sendiri dengan perspektif yang negatif.

Apa saja yang mempengaruhi rasa kurang percaya diri ini bisa muncul dalam diri seseorang? Kurangnya kepercayaan diri bisa disebabkan oleh kejadian di masa lalu, seperti masa kecil yang kurang bahagia atau trauma akibat kritik yang terlalu harsh dan extreme.

Ciri-ciri kepercayaan diri kita sedang sangat rendah adalah kita mulai menceramahi diri sendiri. Kata-kata yang sering keluar saat kita sedang kurang percaya diri adalah, "harusnya aku tidak melakukan itu" atau "harusnya aku melakukannya begini begitu."

Setelah kita menceramahi diri sendiri, selanjutnya kita mulai memberikan label negatif pada diri kita sendiri, seperti, "aku ini tidak berharga!" atau "bodoh banget, sih aku! Begini aja gak bisa!" Dari label-label negatif inilah kemudian mulailah pikiran-pikiran kira menjadi liar dan berimajinasi tentang skenario terburuk yang mungkin sebenarnya tidak akan terjadi.

Yang terakhir, kita akan mulai menghalagi diri kita sendiri untuk mengembangkan kemampuan kita sendiri. Kenapa hal ini bisa terjadi? Itu karena saat kita terkena masalah, manusia cenderung untuk memandang masalah tersebut dari sudut pandang yang negatif.

"Aku tadi ngomong bahasa inggrisnya ada grammar yang salah. Harusnya aku bisa melakukannya. Itu 'kan mudah banget! Ini mah akunya aja yang bodoh. Pasti aku bakal diketawain deh kalo ngomong pakai bahasa inggris lagi. Aku gak mau ngomong pakai bahasa inggris lagi, ah! Bahasa inggrisku kan jelek banget!"


Hayo, siapa yang di sini suka mikir kayak contoh di atas tadi? Tenang, Royaltea bukan satu-satunya yang mengalami hal ini. Bagaimana ya caranya supaya aku berhenti menyalahkan diriku sendiri? Nah, jawabannya ada di sepanjang postingan ini. Jadi, pastikan Royaltea untuk membaca postingan ini sampai akhir, ya!

Seperti yang sudah aku katakan di awal tadi, bahwa secara insting, manusia melihat suatu masalah dari sudut pandang yang negatif. Ibaratnya saat memandang sinar matahari yang terlalu terang dan menyilaukan, pasti kita akan terpikir untuk mengambil kacamata. Tetapi pilihan kita jatuh pada kacamata hitam. Dan "kacamata hitam" inilah yang sering membuat kepercayaan diri kita menjadi rendah.

Rasa kurang percaya diri dipengaruhi juga oleh thought dan action. Pengalaman dalam hidup kita bisa mempengaruhi bagaimana kita bersikap. Seperti contoh yang ada di atas tadi, setelah memandang diri kita sendiri dengan pandangan yang negatif, kita akan menjadi lebih sering membatasi diri kita.

Kita tidak akan pernah berbicara menggunakan bahasa inggris lagi karena kita pikir inilah cara agar diri kita tetap "aman." Padahal, rasa percaya diri kita tetap saja rendah. Jika Royaltea pernah megalami hal seperti ini atau bahkan sedang mengalaminya, maka jangan khawatir. Kita memang tidak punya kekuatan untuk kembali ke masa lalu dan mencegah hal ini terjadi, tetapi kita masih punya masa kini untuk memperbaikinya.

Kita sekarang akan bersama-sama belajar untuk melepas "dark sunglasses" yang biasa kita kenakan, tapi kita juga bukan belajar menggunakan "bright sunglasses" yang mana merupakan kebalikan dari dark sunglasses. Lebih tepatnya, kita akan belajar menggunakan "clear sunglasses" yang menyeimbangkan positif dan negatif saat kita menemukan diri kita dalam situasi yang bisa membuat kepercayaan diri kita menjadi rendah.

belajar menggunakan clear sunglasses

Cara Untuk Mulai Melihat Masalah Dengan Sudut Pandang yang Jernih


Langkah pertama untuk mulai belajar menggunakan "clear sunglasses" adalah dengan bersikpa baik dengan diri kita sendiri. Hal ini memang lebih mudah diucapkan tetapi sangat sulit untuk dilakukan.

Satu hal yang perlu kita ketahui, setiap manusia itu punya sisi baik. Kita terkadang secara tak sadar berbuat baik pada teman, orang terdekat, atau bahkan orang asing. Namun, sangat jarang kita bersikap baik pada diri sendiri.

Apa yang akan Royaltea lakukan jika ada teman yang sedang bersedih untuk menhiburnya? Cobalah lakukan hal tersebut juga pada diri Royaltea sendiri.

Ketika ditengah-tengah perjalanan untuk mulai belajar menggunakan "clear sunglasses" dan tiba-tiba kembali ke kebiasaan lama di mana kita menggunakan "dark sunglasses" maka tenang saja. Jangan panik. Semua orang bisa berbuat kesilapan. Hal yang harus dilakukan saat hal ini terjadi adalah ajukan pertanyaan-pertanyaan berikut ini pada diri kita sendiri.

1. Apakah pikiran imi benar?
2. Apakah pikiran ini membantu?
3. Apakah pikiran ini penting?
4. Apakah pikiran ini dibutuhkan?
5. Apakah pikiran ini baik?

Ketika kita menanyakan pertanyaan-pertanyaan ini, maka kita akan kembali menggunakan "clear sunglasses" kita.

Salah satu bentuk latihan untuk berbuat baik pada diri sendiri adalah dengan menulis surat untuk diri kita sendiri. Bayangkan diri kita sebagai sosok yang lebih bijak, kira-kira nasihat apakah yang ingin kita sampaikan pada diri kita yang sedang lemah?

cara keluar dari zona aman

Dua Cara Keluar dari Zona (yang Kita Pikir) Aman


Cara pertama adalah dengan mengubah aturan yang strick menjadi lebih fleksibel. Jika awalnya kita sering berpikir, "aku harus menjadi yang terbaik dalam setiap hal" cobalah ganti dengan yang lebih baik seperti, "aku harus melakukan yang terbaik yang aku bisa disetiap hal yang kukerjakan." Jika kita merubah pola pikir kita dari yang sangat strick menjadi lebih fleksibel, maka kita akan lebih bisa menghargai diri kita sendiri.

Yang kedua adalah dengan menantang rasa kepercayaan diri kita sendiri. Mungkin terdengar sangat menyeramkan, tetapi jangan khawatir, karena kita akan melakukannya pelan-pelan dan bertahap. Anggap saja seperti menaiki anak tangga. Untuk bisa sampai ke atas dengan selamat maka kita harus menaikinya satu persatu.

Jika Royaltea percaya bahwa Royaltea tidak bisa public speaking karena pernah gagal sebelumnya, Royaltea bisa memulainya dari hal yang paling kecil yang kemungkinan untuk gagalnya rendah. Misalnya dengan berbicara pada temanmu. Lalu tantang diri Royaltea untuk menjadi bagian dalam suatu presentasi. Tahap selanjutnya cobalah untuk melakukan presentasi sendirian.

Dengan mengambil langkah-langkah seperti ini, Royaltea akan mulai terbiasa dan jadi tahu bagaimana cara menghandle situasi saat rasa kepercayaan diri mulai menurun.


Nah, itu dia tadi tulisanku seputar rasa kurang percaya diri. Semoga bisa membantu Royaltea yang pernah atau sedang mengalami situasi ini.

Akhir kata, sampai jumpa lagi di postinganku selanjutnya! Bye~



Referensi : Low Self Esteem from Intellect
Mulya Riza Rahmawati
A writer and a blogger who loves to learn more about history and philosophy.

Related Posts

Posting Komentar